Langsung ke konten utama

Pemrograman Berorientasi Objek

 Konsep Dasar Pendekatan Objek

·   Pendekatan beroientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata.

·   Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek-objek tersebut, mulai dari abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai abtraksi sistem.

·    Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep pendekatan berorientasi objek dapat diterapkan pada tahap analisis, perancangan, pemrograman, dan pengujian perangkat lunak.

·     Ada berbagai tenik yang dapat digunakan pada masing-masing tahap tersebut, dengan aturan dan alat bantu pemodelan tertentu.

 

Objek

·   Objek adalah abstraksi dari sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status atau hal-hal lain yang bersifat abstrak.

·       Suatu entitas yang mampu menyimpan informasi (status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya.

·     Dalam konteks PBO (Pemrograman Berorientasi Objek), objek adalah instansiasi (yang dibentuk secara seketika) dari kelas pada saat eksekusi.

·       Objek mempunyai siklus hidup : diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan.

 

Kelas

·       Kelas adalah kumpulan dari ojek-objek dengan karakteristik yang sama.

·      Sebuah kelas akan mempunyai sifat (atribut), kelakuan (operasi), hubungan (relationship), dan arti.

·    Suatu kelas dapat diturunkan dari kelas yang lain, dimana atribut  dari kelas semula dapa diwariskan ke kelas yang baru.

 

Atribut/Properti Objek

·         Nilai atau elemen-elemen data yang dimiiki oleh objek dalam kelas objek

·         Merupakan ciri dari sebuah objek

·         Dipunyai secara individual oleh sebuah objek

·         Contoh : berat, warna, jenis, nama, dan sebagainya

 

Soal

1. Tinjau aktivitas pembelian di kasir (gambar dibawah). Tentukan objek yang ada beserta atributnya

(dibuat dalam bentuk class diagram).

 


Jawab :

Dari aktivitas jual beli di atas, secara eksplisit ada 3 objek yang langsung dapat diamati yaitu penjual

yang memberikan barang yang dibeli, pembeli yang menerima barang yang dibeli, dan barang yang

dibeli.

Secara implisit ada 2 objek lain yang bisa dikenali lagi yaitu transaksi jual beli dan pembayaran.

  • Objek barang

  • Objek Kasir
  • Objek Pembeli
  • Objek Pembayaran
  • Objek Transaksi
  • Kelas dan Objek




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel "Sistem Kriptografi Stream Cipher Berbasis Fungsi Chaos Circle Map dengan Pertukaran Kunci Stickel"

Review Artikel Judul                          : "Sistem Kriptografi Stream Cipher Berbasis Fungsi Chaos Circle Map dengan Pertukaran Kunci Stickel" Jurnal                         : Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny 2017 Tahun                     : 2017 Penulis                    : Afwah Nafyan Dauly, Yudha Al Afis, Aprilia Rizqi Nurcahyani, Dwi Lestari Link Artikel            :  http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/sites/seminar.uny.ac.id.semnasmatematika/files/full/A-2.pdf Reviewer : Nama : Yohanes Bosco Christo Setya Atmaka NPM : 19316049 Mata Kuliah : Kriptografi 1. Permasalahan      Permasalah penulis terdapat...

Langkah-Langkah Untuk Mengamankan Sistem Komputer atau Laptop

  1.   Gunakan selalu Incognito mode saat berada di luar Saat berpergian, kalian terkadang memerlukan komputer atau laptop seperti untuk mengakses email dan media sosial. Untuk melakukan aktivitas tersebut, maka dibutuhkan jaringan internet. Fitur Incognito mode sangat berguna ketika mengakses data penting saat berselancar internet, terutama di tempat publik. Saat masuk dalam mode ini, kalian tidak perlu terlalu mengkhawatirkan data yang tersimpan, bahkan saat lupa menekan tombol  logout . Incognito mode adalah fitur privasi pada situs web untuk menonaktifkan  history  dan  cache browsing .   2.   Pakai Antivirus Saat membeli  komputer  baru, banyak orang khawatir mengenai fitur keamanannya. Kekhawatiran tersebut membuat mereka memasang beberapa aplikasi keamanan sekaligus seperti antivirus dan antispyware. Padahal, hal ini akan membebani kinerja komputer yang berimbas pada performa. Untuk mengatasi permasalahan semacam itu, ...

Polimorfisme, Overloading dan Overriding

Polimorfisme berasal dari kata Poly artinya banyak, morfisme artinya bentuk. Polimorfisme adalah sebuah prinsip di mana class dapat memiliki banyak “bentuk” method yang berbeda-beda meskipun namanya sama. “Bentuk” di sini dapat kita artikan sebagai  isinya berbeda, parameternya berbeda, dan tipe datanya berbeda. Polimorfisme adalah kemampuan suatu objek untuk mengungkapkan banyak hal melalui satu cara yang sama. Polimorfisme mengizinkan kelas induk untuk mendefinisikan sebuah method general (bersifat umum) untuk semua kelas turunanya, dan selanjutnya kelas-kelas turunan dapat memperbaharui implementasi dari method tersebut secara lebih spesifik sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Polimorfisme pada Java ada dua macam: 1.       Static Polymorphism (Polimorfisme statis). 2.       Dynamic Polymorphism (Polimorfisme dinamis). Beda dari keduanya terletak pada cara membuat polimorfismenya. Polimorfisme statis menggu...