Langsung ke konten utama

Sketsa Konseptual Automatic Teller Machine (ATM)


Universitas Teknokrat Indonesia


Nama    : Yohanes Bosco Christo Setya Atmaka
NPM     19316049
Kelas     : TK 20 A

    Disini saya akan menjelaskan tentang sketsa konseptual dari sebuah Automatic Teller Machine (ATM).

Automatic Teller Machine (ATM)

     ATM adalah singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia.

    Mesin ini sering dikunjungi untuk melakukan transaksi perbankan secara mandiri, mulai dari transfer hingga tarik tunai.

    ATM hadir sebagai fasilitas yang disediakan bank untuk memudahkan transaksi setiap nasabah karena tidak perlu selalu datang ke bank untuk melakukan transaksi tertentu.


Fungsi ATM

    Berikut ini beberapa fungsi ATM, yaitu :

  1. Menarik uang tunai 24 jam
  2. Menyetor uang ke rekening tabungan
  3. Melakukan pengiriman uang
  4. Membayar tagihan rutin
  5. Membeli produk lainnya (produk perbankan)


Jenis - Jenis Automatic Tellet Machine (ATM)

    Saat ini, ada beberapa jenis-jenis ATM antara lain:

1. ATM Tunai

Jenis ATM tunai adalah mesin ATM yang memberikan layanan untuk penarikan uang secara tunai. Jenis ATM tunai banyak dijumpai diberbagai lokasi strategis karena kebutuhannya yang lebih tinggi.

2. ATM Setor Tunai

ATM setor tunai adalah ATM memungkinkan nasabah, untuk menyetorkan uang ke rekening tertentu. Jenis ATM setor tunai juga sering disebut Cash Deposit Machine (CDM) yang membantu nasabah, tanpa harus mengantri di teller bank.

3. ATM Non-tunai

Jenis ATM ini adalah ATM yang memiliki layanan khusus untuk transaksi non-tunai saja, seperti transfer uang, pembelian token, pulsa, dan lainnya.


Komponen-komponen Automatic Teller Machine (ATM)

    Automatic Teller Machine tediri dari beberapa komponen seperti perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan.

1. Perangkat Keras

 Automatic Teller Machine terdiri dari beberapa perangkat, yaitu : 

  • Central Processing Unit (CPU) untuk pengatur antar muka pengguna dengan perangkat transaksi.
  • Card Reader untuk mengidentifikasi kartu pengguna/nasabah.
  • Keypad untuk memasukkan PIN, angka, dan tombol tambahan untuk Cancel, Clear, dan Enter.
  • Function Description Button untuk memilih menu transaksi yang tersedia.
  • Secure Cryptoprocessor adalah alat keamanan untuk skripsi PIN.
  • Monitor untuk menampilkan output tampilan informasi dan transaksi yang sedang terjadi.
  • Speaker untuk menghasilkan output berupa suara untuk memberikan informasi.
  • Housing/Casing adalah casing untuk mengamankan dan mempercantik mesin ATM.
  • Recipt Printer untuk mencetak slip transaksi pengguna.
  • Dispenser/Presenter adalah mesin penarik/penghisap dari kotak uang di dalam ATM.
  • Fixed Disk Drive merupakan media penyimpanan untuk menyimpan software ATM.
  • Floppy Disk Drive ataupun Port USB untuk melakukan instalasi software ATM atau untuk keperluan back up data transaksi ATM.
  • Cash Money Slot  adalah media output untuk mengambil uang penarikan tunai.
  • Cash Deposit Slot adalah media input untuk memasukkan uang setoran tunai.

2. Perangkat Lunak

    Saat ini ini sebagian besar ATM di seluruh dunia menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, terutama Windows XP Professional atau Windows XP Embedded. Sejumlah kecil penyebaran dapat masih menjalankan versi Windows OS seperti Windows NT, Windows CE, Windows 2000 atau Windows 7.

    Dengan terjadinya sistem operasi Windows dan XFS di ATM, aplikasi perangkat lunak memiliki kemampuan untuk menjadi lebih cerdas. Hal ini telah menciptakan generasi baru aplikasi ATM yang umum disebut sebagai aplikasi dwiprogram. Jenis aplikasi ini memungkinkan sebuah host yang sama sekali baru teraplikasi di mana terminal ATM dapat melakukan lebih dari hanya sekadar berkomunikasi dengan switch ATM. Saat ini sedang diberdayakan untuk terhubung ke server konten lain dan sistem video perbankan.

3. Jaringan

    Penyedia layanan internet (ISP) juga memainkan peran penting dalam ATM. Ini menyediakan komunikasi antara ATM dan prosesor host. Ketika transaksi dilakukan, detailnya dimasukkan oleh pemegang kartu. Informasi ini diteruskan ke prosesor host oleh ATM. Prosesor host memeriksa rincian ini dengan bank yang berwenang. Jika detailnya cocok, prosesor host mengirimkan kode persetujuan ke mesin sehingga uang tunai dapat ditransfer.

Prinsip Kerja ATM

    ATM hanyalah terminal data dengan dua input dan empat perangkat output. Perangkat-perangkat ini dihubungkan dengan prosesor. Prosesor adalah jantung dari ATM. Semua ATM yang bekerja di seluruh dunia didasarkan pada sistem database terpusat. ATM harus terhubung dan berkomunikasi dengan prosesor host (server). Prosesor host berkomunikasi dengan penyedia layanan internet (ISP). Ini adalah gateway melalui semua jaringan ATM yang tersedia untuk pemegang kartu.

    Ketika seorang pemegang kartu ingin melakukan transaksi ATM, pengguna memberikan informasi yang diperlukan melalui pembaca kartu dan keypad. ATM meneruskan informasi ini ke prosesor host. Prosesor host memasukkan permintaan transaksi ke bank pemegang kartu. Jika pemegang kartu meminta uang tunai, prosesor host mengambil uang tunai dari akun pemegang kartu. Setelah dana ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening bank prosesor host, prosesor mengirimkan kode persetujuan ke ATM dan mesin yang berwenang untuk mengeluarkan uang tunai. Ini adalah cara untuk mendapatkan jumlah di ATM. Jaringan ATM sepenuhnya didasarkan pada lingkungan basis data terpusat. Ini akan membuat hidup lebih mudah dan mengamankan uang tunai.


Cara Menggunakan  ATM

    Berikut ini adalah cara pegunaan ATM :

  1. Masukkan kartu ATM anda ke dalam mesin ATM
  2. Setelah kartu ATM masuk ke mesin ATM, selanjutnya magnetic card reader yang ada pada mesin akan membaca kartu ATM Anda. Sedikit informasi mengenai megnetic card reader ini, berperan sebagai pembaca dan penerima data kartu dimana setelah itu data akan dikirimkan ke sistem komputerisasi bank.
  3. Setelah mesin berhasil membaca data dari kartu ATM, selanjutnya kalian akan diminta untuk memasukkan nomor PIN (Personal Identification Number). PIN ini dibuat ketika membuka rekening dan membuat kartu ATM,
  4. Selanjutnya, data PIN akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerisasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan data pada PIN bertujuan agar data-data nasabah aman dan tidak terbaca oleh pihak lain.
  5. Setelah data-data selesai diproses oleh komputer bank, maka selanjutnya data-data tadi akan dikirim kembali ke mesin ATM. Di sinilah proses utamanya berlangsung. Anda akan memperoleh apa yang ingin dilakukan di mesin ATM seperti penarikan uang tunai, cek saldo, transfer tunai, setoran tunai dan sebagainya.
  6. Silahkan lakukan transaksi apa yang Anda inginkan, Anda juga bisa membayar pembayaran dengan beragam jenis pada mesin ATM yang canggih tersebut.
  7. Ambil kembali kartu ATM setelah melakukan transaksi
  8. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel "Perancangan Teknik Kriptografi Block Cipher Berbasis Pola Permainan Tradisional Rangku Alu"

  REVIEW ARTIKEL Judul                     : "Perancangan Teknik Kriptografi Block Cipher Berbasis Pola Permainan Tradisional Rangku Alu " Jurnal                    : Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Volume  & Hal     : Vol. 5 No. 2, Hal 189-200  Tahun                     : 2019 Penulis                    :  Perdana Bagas Tirta Kumbara, Magdalena A. Ineke Pakereng Link Artikel          :  https://journal.maranatha.edu/index.php/jutisi/article/view/1714 Reviewer : Nama : Yohanes Bosco Christo Setya Atmaka NPM : 19316049 Mata Kuliah : Kriptografi 1. Permasalahan Pada artikel ini menurut penulis pengaruh teknologi informasi kini berperan hampir di setiap aspek kehidupan baik dalam pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perbankan, bahkan dalam bidang militer sekalipun. Oleh karena itu dikembangkan sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang keamanan informasi atau data yang disebut dengan Kriptografi. Namun dengan diterapkannya algoritma Kriptografi Block Cipher,

LAPORAN KEGIATAN JALAN SEHAT UTI

LAPORAN KEGIATAN JALAN SEHAT UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA           “SEMANGAT SEHAT”           UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG 2021   LAPORAN KEGIATAN JALAN SEHAT UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA   A.   LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan mahal harganya. Tiada insan yang rela apabila kesehatannya dibeli oleh orang lain. Hidup sehat membuat siapapun dapat mempermudah aktivitas yang dilakukannya. Ada banyak hal yang dapat dilakukan agar hidup sehat tanpa harus mengeluarkan keringat yang banyak, salah satunya dengan mengikuti jalan sehat. Jalan sehat merupakan  salah satu  olahraga yang murah dan terjangkau  serta  memberikan banyak manfaat, terutama kesehatan. Kemasan kegiatan  yang  membawa nuansa sederhana  dengan  ramai peserta  membuat kegiatan ini semakin meriah. Dan juga dapat digunakan sebagai ajang silaturahmi menjelang datangnya bulan suci ramadhan . Banyaknya kesibukan